- REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVAnews - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, terancam harus mengurangi penampilan di latihan bebas MotoGP hingga akhir musim, menyusul rusaknya salah satu mesin motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Belanda, pekan lalu.
Lorenzo mengalami kecelakaan di Sirkuit Assen pekan lalu setelah tertabrak pembalap Honda Gresini, Alvaro Bautista, di tikungan pertama. Tidak hanya keunggulan 25 poin terpangkas Casey Stoner (Repsol Honda), mesin motor Yamaha YZR-M1 yang digunakan Lorenzo rusak.
Setiap pembalap MotoGP hanya diperbolehkan menggunakan enam mesin musim ini. Jika Lorenzo menggunakan mesin ketujuh, pembalap asal Spanyol itu terancam sanksi memulai balapan dari pit-lane dengan penalti 10 detik.
Jelang balapan di MotoGP Jerman, akhir pekan ini, Lorenzo menegaskan Yamaha masih mencari cara untuk mengatasi kekurangan mesin. Salah satu opsi yang dimiliki Lorenzo adalah mengurangi penampilan saat latihan bebas hingga akhir musim. Sebab, Yamaha tidak bisa memaksakan tampil penuh dengan sisa mesin yang mereka miliki saat ini.
"Ini masalah. Mesin yang meledak di Assen itu baru, baru 150 kilometer. Akan sulit untuk menyelesaikan kejuaraan dengan mesin yang kami miliki saat ini. Tapi, saya akan berbicara dengan Direktur Tim (Ramon) Forcada dan Yamaha untuk mencari strategi," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
"Saya berharap kami bisa tampil di semua sesi latihan bebas. Tapi, itu pastinya akan sangat sulit. Sejumlah lap, sejumlah kilometer mungkin tidak akan kami lakukan. Sangat sulit untuk memperbaiki mesin, hampir tidak mungkin," sambung juara dunia MotoGP 2010 itu.
MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring sendiri akan dimulai hari ini, Jumat 6 Juli 2012, dengan menggelar sesi latihan bebas pertama dan kedua. (art)