- Asiangames2018.id
VIVA - Cabang olahraga angkat besi merupakan lumbung medali bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Peluang terbesar untuk mendapat medali adalah di nomer 62kg melalui atlet putra, Eko Yuli Irawan.
Sebab, atlet kelahiran Lampung itu memiliki segudang prestasi yang telah diraihnya di ajang internasional. Tahun 2016, ia meraih medali perak di Olimpiade Rio, Brasil. Sebelumnya di Olimpiade London, Inggris 2012 dan Olimpiade Beijing, China 2008, ia juga mendapat perunggu.
Kini, Asian Games di Jakarta dan Palembang hanya tinggal dua bulan lagi. Lalu, bagaimana persiapan Eko Yuli untuk mencapai terget emas yang diberikan kepadanya. Eko mengaku pemusatan latihan yang sedang berjalan sudah sesuai rencana.
"Alhamdulillah semua terkendali tanpa kendala yang berarti. Semuanya sudah 85 persen. Semoga di sisa waktu yang ada, saya bisa menjalankan latihan yang diberikan pelatih tanpa ada cedera. Sehingga, ketika tampil nanti bisa maksimal," kata Eko Yuli, saat ditemui VIVA di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.
Meski demikian, dengan catatan prestasinya yang mentereng Eko tak mau sesumbar. Ia tetap fokus untuk melahap program tim kepelatihan.
Ia juga buka suara mengenai pesaing terberatnya. Menurut Eko, lifter dari negara kuat seperti Jepang dan Korea Utara masih menjadi lawan yang mesti diwaspadai.
"Mungkin lawan terberat bakal datang dari Iran, Jepang, Korea Utara, dan Vietnam," ujarnya.