10 Atlet Berprestasi Indonesia Timba Ilmu ke Jepang

Ilustrasi olahraga judo.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – 10 atlet berpretasi Indonesia berangkat ke Jepang untuk mengikuti program Jenesys (Japan East Asia Network od Exchange for Students and Youths) 2016. Program ini berlangsung selama tujuh hari dari 24 Januari hingga 30 Januari 2017.

Menpora Apresiasi Sukses Timnas U-16 ke Final Jenesys

Selain atlet, program tahunan yang digagas langsung oleh Kementerian Luar Negeri Jepang ini juga turut mengundang sejumlah wartawan olahraga nasional.

"Untuk atlet yang berangkat adalah atlet Kempo, Judo dan Karate," kata Atase Pers Kedutaan Besar Jepang, Eriko Nakano kepada VIVA.co.id.

Timnas U-16 Siapkan Pemain untuk Tampil di Berbagai Posisi

"Tujuan diadakannya program ini untuk para atlet dan jurnalis olahraga adalah, selain diajak ke lembaga penelitian untuk meningkatkan kemampuan atlet, juga untuk memperkenalkan budaya dan kehidupan masyarakat Jepang," lanjutnya.

Selama di Jepang, para atlet dan wartawan Indonesia di antaranya akan mengunjungi Ajinomoto National Training Center, Japan Institute of Sports Science dan Nippon Sport Science University di Tokyo.

Gara-gara Peparnas, Tiga Tunanetra Ini Ingin Tekuni Judo

Selanjutnya, para atlet juga berkesempatan menjalani latihan bersama Hakuba Junior Sports Club di Ski Resort Business and Conservation of Nature Environment di prefektur Nagano.

Tak hanya itu, para peserta juga akan diajak mengunjungi lokasi wisata bersejarah di Nagano dan menginap di rumah penduduk (home stay) untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat Jepang.

"Yang kami harapkan juga adalah para peserta dapat bersentuhan secara langsung dengan budaya dan kehidupan Jepang dengan berbagai aspeknya," jelas Mamiko. 

Sementara itu, salah satu atlet yang ikut ke Jepang, Togar Pramandita mengungkapkan harapannya agar pengalamannya ke Jepang ini bisa membantu pembinaan olahraga judo di daerahnya.

"Dengan program ini, semoga bisa menjadi referensi dan pengelolaan untuk diterapkan di daerah," kata atlet judo asal Yogyakarta peraih perunggu di PON 2012 dan 2016 tersebut.

Atlet judo berusia 31 tahun itu pun mengakui, keikutsertaannya di Jenesis 2016 karena mendapat undangan langsung dari JICA (Japan International Cooperation Agency), selaku penyelenggara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya