BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016

Dihadang Pasangan China, Riky/Richi Gagal Penuhi Target

Riky Widianto/Richi Puspita Dili
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id - Skuad Merah Putih harus kembali kehilangan pilar andalannya di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016. Adalah, wakil nomor ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang harus tumbang di depan publik Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Menantang unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, penggawa pelatnas Cipayung ini mesti menelan kekalahan di babak II turnamen bulutangkis berhadiah total US$ 900 ribu ini. Sempat ditugaskan untuk dapat mendampingi duet teratas tuan rumah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, duo R ini tak mampu menjawab tantangan tersebut.

Dalam pertarungan rubber game, Riky/Richi pun kandas dengan skor, 21-18, 16-21 dan 13-21 dengan durasi laga selama 67 menit. Mengenai kekalahannya itu, baik Riky maupun Richi sama-sama menyesali hal tersebut.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

"Banyak bingungnya, kurang fokus dan sepertinya kami masih belum dapat membendung tekanan mereka," ujar Richi tentang kekalahan ketujuhnya ditangan ganda campuran nomor 1 dunia itu.

"Sebenarnya di gim pertama kami sudah bisa mencoba main dengan tempo cepat, namun banyak kurang tenang juga pola yang sama justru tak bisa kita kembangkan di gim-gim berikutnya. Harusnya ini target penting buat kami untuk bisa lewati babak II," tambah Riky usai pertandingan.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Di sisi lain, Zhang Nan dan Zhao Yunlei mengakui bahwa pasangan Indonesia itu sempat merepotkan mereka di gim pertama. "Speed mereka bagus, kami kerepotan di gim pertama tapi gim selanjutkan kami lebih gigih untuk keluar menyerang," tegas zhang yang juga bermain di nomor ganda putra bersama Fu Haifeng.

Hasil ini membuat wakil Indonesia di ganda campuran yang akan tampil hari ini tinggal tersisa 3 pasangan, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya