Generasi Masa Depan WiFi, Seperti Apa Ngebutnya?

Tanda fasilitas Wi-Fi gratis.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Produsen chip, Qualcomm siap menyambut generasi WiFi masa depan dengan merilis teknologi anyar, 802.11ax atau disebut WiFi AX. 

Teknologi 802.11ax menawarkan WiFi yang lebih cepat dan ngebut serta menggunakan daya yang lebih efisien dibanding teknologi WiFi sebelumnya, 802.11ac. Selain itu WiFi AX memungkinkan bisa makin banyak pengguna yang terhubung. Ringkasnya 802.11ax lebih baik dibanding teknologi 802.11ac, yang digunakan WiFi pada saat ini.

Qualcomm mengumumkan, chip WiFi terbaru yang mengadopsi 802.11ax kemungkinan disematkan pada ponsel dan tablet pada tahun depan. 

Dikutip dari The Verge, Kamis 22 Februari 2018, ini merupakan pertama kalinya Qualcomm menyediakan teknologi 802.11ax ke manufaktur dan pertama kalinya mendukung enkripsi WPA3, yang melindungi privasi dan password pengguna. 

Teknologi 802.11ax diperkirakan akan diadopsi secara massal oleh perangkat mobile pada tahun depan. 

Dengan mengembangkan chip WiFi terbaru itu, berarti vendor ponsel dan komputer bisa mendapatkan banyak pilihan untuk mengembangkan produk terbaru mereka. 

Chip yang dikerjakan Qualcomm dipastikan mendukung versi WiFi lama, jadi chip tersebut mulus terhubung dengan router. 

Ada beberapa keunggulan dari chip WiFi ini. Qualcomm menjelaskan, chip WiFi ini bisa mendukung Bluetooth dengan dukungan standar terbaru 5.1. Chip baru ini dipaketkan dengan produk Qualcomm lainnya seperti sistem TrueWireless, dan bisa meningkatkan kecepatan saat terhubung dengan router yang mendukung standar 11ac Wave 2. 

Untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi kemacetan, standar 802.11ax mengenalkan teknologi nirkabel terbaru dan memperbaiki teknologi yang sudah ada seperti MU-MIMO. Dengan peningkatan teknologi itu, berarti teknologi WIFi baru itu akan makin bisa menghubungkan banyak pengguna. 

Teknologi 802.11ax menggunakan teknologi yang disebut Target Wait Time untuk mengoneksikan perangkat pada satu waktu tertentu. Skema ini juga bisa mengatur trafik WiFi yang akhirnya bisa mengurangi kemacetan akses. Skema ini berguna saat banyak pengguna mengakses WiFi untuk konten berat misalnya saat memainkan video dan game. (ren)