Binladin Group Kembangkan Proyek Pertanian

VIVAnews - Kelompok usaha asal Arab Saudi Binladin Group hingga kini masih melakukan studi untuk pengembangan proyek pertanian seluas 10 ribu hektare (ha). Areal tersebut akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) dari rencana investasi seluas 500 ribu ha di Indonesia.

"Mereka menunjuk tim ahli dari Perancis untuk melakukan studi tersebut. Diharapkan sampai akhir tahun, hasil studi tersebut sudah rampung," ujar Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Selasa, 18 November 2008.

Seperti diketahui, kelompok usaha Binladin Group dari Arab Saudi telah menyatakan minatnya berinvestasi di sektor pertanian khususnya pangan (beras) seluas 500 ribu hektare. Diperkirakan, untuk menggarap lahan pertanian tersebut diperlukan investasi 43 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Alwi menjelaskan, langkah Binladin membuka lahan pilot project tersebut untuk mengetahui kondisi dan kemungkinan munculnya kendala dalam investasi mereka.

Menurut Alwi, Indonesia memiliki sejumlah lokasi potensial untuk pengembangan tanaman pangan seperti Kendari dan Sulawesi Tengah. "Kalau ada kami carikan daerah lain, minimal di Lampung," ujar dia.

Sebelumnya, kelompok usaha asal Arab Saudi, Bin Ladin Group menyatakan siap melakukan investasi sebesar 4 miliar dolar AS untuk mengembangkan agribisnis padi di Merauke, Papua.