Perusahaan Anyar Indonesia Siap Pakai Blockchain

Ilustrasi Blockchain.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Teknologi blockchain kemungkinan akan banyak diterapkan di berbagai sektor. Salah satu e-wallet baru di Indonesia, Dana tertarik mengimplementasikan teknologi itu. 

"Untuk blockchain kami sudah menganalisis melihat kegunaan. Kami pasti ada produk yang berbasis blockchain, tapi belum tahun ini kemungkinan tahun depan. Kami sudah lihat beberapa yang dianggap lumayan bisa diterapkan," ujar Chief Executive Officer Dana, Vincent Iswara di Jakarta, Rabu 21 Maret 2018. 

Namun Vincent belum mau untuk mengatakan bentuk implementasi Dana pada teknologi itu. Menurutnya, salah satu kegunaan blockchain adalah teknologi yang membuat transaksi bisa lebih transparan dengan bisa mendeteksi semua lajur transaksi terbaca. 

Pengamat teknologi informasi, Heru Sutadi mengatakan, salah satu keunggulan blockchain adalah sistemnya tidak disentralisasi, namun membaginya kepada server-server yang ada. 

"Dulu sistemnya terpusat. Kalau blockchain tengahnya enggak ada, dibagi dan masing-masing network-nya itu punya copy masing-masing," jelasnya. 

Dengan begitu, bila salah satu jaringan diserang, maka masih memiliki cadangan di sisa jaringan lainnya. Menurutnya sistem blockchain sudah bisa digunakan di Indonesia dan dari segi keamanan memang sangat menjanjikan. 

Namun satu hal yang masih menjadi tantangan untuk implementasi teknologi ini di Indonesia adalah belum adanya regulasinya. Vincent menyayangkannya, sebab regulasi dibuat agar ada standarisasi saat perusahaan seperti Dana ingin menggunakan blockchain.