Sponsor Olah Raga Memilih Hengkang

VIVAnews – Krisis global yang melanda hampir di seluruh belahan dunia ternyata juga berdampak pada hilangnya sponsor utama pada siara olahraga tingkat dunia. Beberapa sponsor besar yang biasa membiayai beberapa acara olahraga memilih untuk menarik diri.

Hal ini diungkapkan Direktur bagian olahraga Asia Pasific Broadcasting Union (ABU), John Barton di sela-sela sidang umum ke-45 di Hotel Westin, Nusa Dua, Kamis, 20 November 2008.

Menurut Barton, masyarakat lebih memilih untuk menabung daripada harus pergi untuk menonton pertandingan olahraga. "Ini adalah krisis ekonomi terparah sepanjang hidup," keluhnya.

Dengan mahalnya pembelian hak siar olahraga dunia seperti sepak bola dapat dialihkan pada siara-siaran lokal yang tak kalah bagusnya, khususnya di Indonesia.

Senada diungkapkan staf Ahli Dirut RRI, Hasyim Ado. Dia menerangkan melalui ABU ini sebagai asosiasi dunia penyiaran, akan membantu memfasilitasi televisi nasional yang akan melakukan peliputan di sejumlah even olahraga.

"Olahraga di Indonesia bukan hanya sekadar adu prestasi melainkan sebagai alat pemersatu bangsa," jelasnya.

Ado sependapat kalau uang yang digunakan untuk membeli hak siar dunia dapat digunakan untuk siaran olahraga dalam negeri yang sifatnya merakyat, seperti sepakbola dan bulu tangkis.

Laporan: Wima Saraswati/Bali.