Lubang Tambang Sekitar Ibu Kota Baru Bakal Jadi Embung Air Bersih

Menteri PUPr Basuki Hadimuldjono.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pasokan air bersih untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur, menjadi perhatian. Untuk menyediakan air bersih,ibu kota baru akan mengandalkan pasokan air dari Sungai Mahakam.

Menurut Basuki, Sungai Mahakam mampu memasok air bersih hingga 4.000 meter kubik per detiknya. Jumlah ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi ibu kota baru.

"Penelitian untuk air kita dapatkan beberapa bendungan di sini (Kaltim), termasuk Sungai Mahakam, nanti jadi inti (penyediaan air bersih)," ujar Basuki di UGM, Selasa, 27 Agustus 2019.

Basuki menerangkan, di lokasi ibu kota baru, pihaknya akan melakukan rehabilitasi bekas lubang tambang batu bara. Nantinya bekas lubang tambang ini akan diubah menjadi embung. Embung-embung dari bekas lubang tambang ini, kata Basuki, akan dipakai untuk menyuplai kebutuhan air bersih.

Basuki menambahkan, ibu kota baru akan dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan mengembalikan kondisi-kondisi hutan di Kalimantan agar kembali hijau.

"Konsep city in the forest diusung dengan kota inklusi sosial, produktif secara ekonomi dan ramah lingkungan," tegasnya. (ase)