Arek Suroboyo Sabet Dua Piala Indie Movie

Sumber :

VIVAnews - LA lights Indie Movie memilih Film "Missing Spot" sebagai film terbaik. Film tersebut merupakan film independent buah karya arek Suroboyo yang baru pertama kali terjun ke dunia film profesional.

Adalah Stevi Raphael Revi, sang sutradara yang baru duduk di bangku kelas dua Sekolah Menengah Umum. "Senang nggak karuan, karena baru kenal film sudah mendapat ini (penghargaan)," kata dia kepada VIVAnews usai menerima penghargaan, 29 Januari 2010.

Menurut Luki .L, pemilik ide cerita mengatakan "Missing Spot" bercerita tentang remaja yang menderita narcolepsy. Penderita narcolepsy akan mengalami kelelahan yang ekstreme dan dapat tidur saat tak terduga.

Melalui film ini, Luki dan teman-teman ingin menunjukkan bahwa penyakit narcolepsy itu ada. "Ketidaktahuan itu lindungan Tuhan, kita harus melihat dari sisi yang lain," kata dia.

Reny Suci pimpinan produksi mengaku hanya menghabiskan waktu empat hari untuk melakukan pengambilan gambar. "Tapi untuk persiapannya tiga bulan," jelasnya.

Garin Nugroho, salah satu tim juri, mengatakan pemilihan film tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. "Kuat dalam penggarapannya, khususnya karena pertama kali mencoba film secara profesional," tegas Garin.

Selain memenangkan film terbaik, "Missing Spot" juga menggondol penghargaan sebagai film favorit untuk kategori film "Gue Cara Gue". Film ini menyingkirkan delapan kontestan lainnya.

Antara lain, tim indie dari empat kota dan 4 artis perfilman Indonesia sebagai sutradara. Artis tersebut yakni Luna Maya, Sigi Wimala, Dedi Mahendra Desta dan Lukman Sardi.