Bumi Anggarkan Capex US$ 450-500 Juta

Sumber :

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 450-500 juta untuk 2009-2011. Dana capex berasal dari kas dan pinjaman perbankan.

Capex akan digunakan untuk ekspansi, seperti pembangunan infrastruktur. Namun, nilainya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan perseroan.

Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, capex akan digunakan secara bertahap hingga 2011. Perseroan akan terus berekspansi untuk meningkatkan kinerja pada tahun mendatang.

"Pada 2009, kami akan mengalokasikan 40 persen dari total capex. Sedangkan 2010-2011 masing-masing 30 persen," ujar dia di Jakarta, belum lama ini.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi bursa awal pekan ini, manajemen Bumi Resources akan berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui aktivitas eksplorasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia. Selain itu, perseroan akan meningkatkan fasilitas lahan pertambangan dan membuka areal pertambangan yang memiliki rasio pengupasan tinggi.

Selama sembilan bulan pertama 2008, perseroan membukukan pendapatan bersih US$ 2,43 miliar, atau meningkat 48 persen dibandingkan periode sama 2007 senilai US$ 1,64 miliar.

Direktur Utama Bumi Resources Ari S Hudaya dalam penjelasan keterbukaan informasi bursa, Senin, 1 Desember 2008 mengatakan, unit usaha perseroan lainnya yang masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan juga berupaya melakukan kegiatan lanjutan.  

"Perseroan telah menetapkan strategi jangka panjang untuk mendiversifikasi usaha yang bertujuan untuk memiliki sumber pendapatan yang beragam," ujar dia. Upaya itu juga dilakukan untuk mengurangi risiko fluktuasi harga dan permintaan batu bara.

Ari menambahkan, pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih operasional sebesar US$ 490 juta, meningkat 99 persen dibandingkan pencapaian laba tahun sebelumnya US$ 246 juta, di luar laba atas penjualan saham pada anak perusahaan.

Sementara itu, pada transaksi pagi ini, harga saham Bumi melemah Rp 90 (9,57 persen) ke level Rp 850.