Perbankan Diminta Ikut Revitalisasi Pasar

VIVAnews - Pemerintah meminta sektor perbankan turut berpartisipasi dalam program revitalisasi pasar tradisional.

"Karena kami sendiri tidak bisa mencangkup semuanya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Ardiansjah Parman, di Pasar Induk Cibitung, Bekasi, Sabtu 17 Juli 2010.

Pemerintah telah merevitalisasi 913 pasar tradisional sepanjang 2010. Dana revitalisasi, menurut Ardiansjah, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Dana yang dialokasikan Rp100 miliar," ujar dia.

Ia mengatakan, dana tersebut digunakan untuk proyek percontohan. Sementara itu, untuk revitalisasi infrastruktur, dana yang disediakan sebesar Rp200 miliar. Pada kuartal I-2010, dana yang sudah diserap sebesar 30 persen.

Namun, Ardiansjah melanjutkan, revitalisasi tidak cukup melalui fisik. "Permodalan adalah salah satu faktor penggerak revitalisasi," tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, saat ini di Indonesia terdapat 13.450 pasar tradisional dengan jumlah pedagang mencapai sekitar 12,5 juta orang.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk melalui program pasar sejahtera merevitalisasi 800 pasar secara nasional. Dana yang dialokasikan sebesar Rp6,5 miliar.

Revitalisasi pasar ini mencakup alat kebersihan dan tempat pembuangan sampah, fogging, dan pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi MCK, serta penghijauan. (umi)