Demokrat: Ukur Yudhoyono Harus dengan Data

Sumber :

VIVAnews – Ketua Fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat, Syarief Hasan, mengatakan harus ada ukuran jelas untuk menilai pencapaian pembangunan ekonomi pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

“Kalau bicara kegagalan pemerintah, itu harus ada ukurannya. Gagal dari sisi mana, kalau hanya dikatakan gagal tanpa ada data, itu sama saja dengan mengira-ira. Tidak fair,” kata Syarief di DPR, Selasa 6 Januari 2009.

Yang disampaikan Syarief itu menanggapi evaluasi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa terhadap pemerintah Yudhoyono-Kalla. Fraksi itu menilai pencapaian dibidang ekonomi jauh di bawah rata-rata. Indikasinya, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran luput dari target.

Sebaliknya, Syarief menilai pemerintahan Yudhoyono-Kalla terus menunjukan prestasi. Indikasinya, APBN terserap hampir seratus persen dan rasio hutang turun dari sebelumnya lima puluh lima persen menjadi tiga puluh tiga persen.

Bukan itu saja, kata Syarief, pengangguran dalam negeri juga turun dari 8,5 persen menjadi 8,3 persen. “Itu data. Data mengatakan Pak Yudhoyono sekarang sudah menata ekonomi dengan baik dan nanti tinggal diperkuat lagi,” kata Syarief.

Syarief mengatakan bila mengukur pencapaian pemerintah Yudhoyono-Kalla mestinya menggunakan data perbandingan antara pemerintah sekarang dan pemerintah sebelumnya.

“Sementara jika sebagian target tidak tercapai, di mana-mana itu merupakan hal biasa. Karena selalu ada faktor-faktor internal atau eksternal yang mempengaruhi pencapaian target,” kata dia.