Indeks Tertekan Akibat Aksi Profit Taking

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah di level 1.421,47 atau turun 14,07 poin (0,98 persen) pada transaksi sesi II Rabu, 7 Januari 2009. Sedangkan pada sesi I, IHSG berakhir menguat 28,05 poin (1,95 persen) ke level 1.463,59.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 4,89 triliun dan volume 6,47 miliar, dengan frekuensi 46.067 kali. Sebanyak 56 saham menguat, 96 melemah, dan 60 ditutup stagnan.

Menurut pengamat pasar modal Muhammad Habdi, indeks ditutup kembali melemah pada akhir transaksi hari ini akibat sudah terfaktorkannya penurunan suku bunga acuan perbankan (BI rate) di pasar. "Sehingga, investor cenderung merealisasikan keuntungan (profit taking)," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

Namun, dia mengakui, penguatan harga komoditas tambang dan lainnya mampu menahan IHSG untuk melemah lebih lanjut.

Di bursa Asia ditutup bervariasi. Indeks Hang Seng ditutup melemah 552,05 poin atau 3,37 persen ke level 14.987,46, Nikkei 225 terangkat 158,40 poin (1,74 persen) ke level 9.239,24, dan Straits Times Singapura melemah 31,82 poin atau 1,66 persen menjadi 1.881,84.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 62,21 poin atau 0,69 persen ke level 9.015,10. Indeks Nasdaq terangkat 24,35 poin atau 1,50 persen ke posisi 1.652,38 dan indeks S&P 500 juga naik 7,25 poin atau 0,78 persen menjadi 934,70.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami pelemahan harga antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang ditutup melemah Rp 80 (9,41 persen) ke level Rp 770, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi Rp 125 (3,57 persen) di posisi Rp 3.350, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp 75 (3,45 persen) menjadi Rp 2.075, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah Rp 300 atau 4,17 persen menjadi Rp 6.900, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang ditutup turun Rp 75 (1,56 persen) ke level Rp 4.700.