PKS Tunggu Giliran Bertemu SBY

VIVAnews - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan, tidak tahu menahu soal rencana pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin.

Namun, Daniel memastikan, pertemuan dengan PKS pasti akan digelar. "Memang ada giliran, ada urutan siapa yang lebih awal, tidak terlalu penting," kata Daniel, di Istana Kepresidenan, Rabu 9 Maret 2011.

Presiden, kata Daniel, pada akhirnya memang akan menanyakan posisi setiap anggota partai politik yang tergabung dalam koalisi. "Presiden secara serius menanyai pertanyaan penting itu," kata dia.

Daniel sendiri enggan berkomentar panjang soal adanya komunikasi antara Presiden dengan partai pimpinan Lutfi Hasan Ishaq itu. "Saya tidak bisa membuat keterangan apapun tentang itu," kata dia.

Hanya saja, kata dia, Presiden masih terus melakukan komunikasi politik dalam minggu ini. "Prosesnya mengalami kemajuan yang penting, karena tahapan yang paling sulit sesungguhnya sudah dilalui," kata dia.

Tahapan paling sulit tersebut, dijelaskan Daniel yaitu menjalin komunikasi politik dengan partai anggota koalisi. "Berikutnya memberikan kesempatan presiden untuk bisa memberikan formula yang tepat bagi yang disebut dengan koalisi," ucapnya.

Kemarin, Presiden SBY sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan itu disepakati Partai Golkar masih berada dalam koalisi pemerintahan SBY.

Selain itu, disepakati untuk mengubah beberapa butir kesepakatan koalisi. Antara lain, nantinya manuver-manuver partai politik akan diatur dan diperbolehkan asalkan masih berada dalam koridor yang telah disepakati. "Selama masih dalam koridor itu, maka manuver dari partai-partai tentu berbeda, dan itu dibolehkan," kata Aburizal. (adi)