Hari Ini Pemerintah Kirim Tim ke Majene

VIVAnews - Departemen Perhubungan dibantu KNKT hari ini, Senin 12 Januari 2008 mengirim tim untuk meyelidiki penyebab kecelakaan Kapal Motor Teratai Prima di sekitar perairan Baturoro atau 50 meter dari perairan Majene.

Tim akan menyelidiki mesin, dan mengkaji sistem administrasi pelayaran dan nahkoda yang tetap memberangkatkan kapal meski BMG sudah memberikan peringatan. 

"Kami akan mempertanyakan mengapa nahkoda tetap memberangkatkan kapal meski ada larangan, kedua mengapa adminstrasi memberikan surat izin, dan mengabaikan peringatan BMG, itu yang harus dicari tahu," ujar Menteri Perhubungan Jusman Syafii kepada wartawan di Departemen Perhubungan, Senin 12 Januari 2009.

Menurut Jusman data tersebut akan dikumpulkan dan kaji bersama tim yang dibantu KNKT akan mengumpulkan data-data awal hingga akhir. "Memang data awal yang saya terima sementara bahwa sebelum berangkat kapal cukup baik kondisinya, karena pemeriksaan satu mingu sekali, bahkan tidak ada kelebihan penumpang," jelasnya.

Selain karena faktor manusia, tim juga akan melakukan pengkajian soal sistem pemancar yang tidak berfungsi dengan baik. Sebab saat kapal itu tenggelam, informasi terputus. Informasi pencarian hanya berasal dari masyarakat sekitar.  "Itu artinya ada sistem yang juga rusak," ujar Jusman.

Menhub mengakui, kecelakaan memang banyak terjadi diperusahaan pelayaran menengah kecil, karea perusahaan tersebut belum terjangkau pengawasannya.

Kedepan, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa. Pertama otoritas pelabuhan, kedua memperketat pengeluaran surat izin. "Bahkan reformasi pelabuhan yang ada saat ini masih 40-45 persen saja. Jadi masih harus ditingkatkan," jelasnya.