Revitasiliasi Pasar Tradisional Telan Rp88 M

Mari Pangestu dan Sekjen Depdag Ardiansyah Parman
Sumber :
  • Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp88 miliar untuk merevitalisasi 10 pasar tradisional yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia tahun ini.

"Revitalisasi pasar tradisional akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Sebab, pemerintah berkomitmen mensukseskan program pasar percontohan yang bukan saja pusat ekonomi dan perdagangan, tetapi juga merupakan pusat budaya dan sosial," ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Percontohan Kota Denpasar, Jumat 8 April 2011.

Pasar tradisional, kata Mari, akan dijadikan tolok ukur kestabilan harga bahan pokok, karena hingga saat ini pasar tradisional masih menjadi primadona sebagian besar rakyat Indonesia. "Untuk 2011, ada 10 pasar tradisional yang akan dijadikan contoh dengan total biaya APBN sebesar Rp88 miliar," ujarnya.

Menurutnya, pasar tradisional akan terus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan karena harganya yang stabil, menyiapkan bahan pokok dengan kondisi segar, sehat, dan bergizi. Untuk itu, diharapkan masyarakat Indonesia lebih memilih pasar tradisional ketimbang harus belanja di mal atau supermarket lainnya.

Mari juga berharap, seluruh pemerintah daerah di Indonesia mendukung upaya pemerintah pusat melakukan program revitalisasi pasar tradisional.

Kirteria utama untuk dipilih menjadi pasar percontohan, kata dia, adalah adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program revitalisasi pasar.

Modal revitalisasi akan dibiayai pusat tetapi pelaksanaan, penataan, dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) sepenuhnya menjadi tanggung jawab daerah. "SDM dan manajemen pasar menjadi kebutuhan utama saat ini, karena pemerintah akan secara intensif membiayai pembangunan pasa tradisional," ujar Mari.

Salah satu pasar percontohan dilakukan di Denpasar. Lokasinya adalah di Pasar Agung Peninjoan, Desa Pakraman Peninjaon, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Kunjungan Mari kali ini merupakan kunjungan keenam ke pasar percontohan selama sebulan terakhir.

Sebelumnya, Mari Elka Pangestu telah melakukan kunjungan serupa ke lima pasar percontohan di Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Pasar Agung Denpasar dipilih sebagai pasar percontohan karena lokasinya yang strategis, berada di pusat keramaian dan jalur transportasi ramai dan lancar.

Sementara itu, biaya revitalisasi mencapai Rp7,5 miliar. Saat ini, jumlah pedagang Pasar Agung Denpasar mencapai 338 pedagang, dengan jumlah pengunjung pasar perhari lebih dari 1.000 orang mencakup Kecamatan Denpasar Utara dan Timur. (Laporan Bobby Andalan, Bali)