IHSG Terdorong Sentimen Positif Regional
VIVAnews - Sentimen positif kenaikan bursa regional mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 6,78 poin (0,48 persen) menjadi 1.406,51. Meski akan berfluktuasi, indeks diperkirakan bertahan di area positif sepanjang transaksi Rabu 14 Januari 2009.
Setelah turun dua hari berturut-turut, IHSG diperkirakan masih bergerak fluktuatif dengan kencenderungan menguat tipis. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks sangat bervariasi.
Pada transaksi Selasa waktu Amerika Serikat (AS) atau Rabu dini ini, Dow Jones turun tipis 25 poin. "Investor masih meragukan pertumbuhan usaha dari perusahaan-perusahaan keuangan," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya hari ini.
Namun, sentimen di bursa regional cukup positif, dengan mayoritas indeks di kawasan Asia Pasifik menguat meski tidak signifikan.
Sementara itu, harga-harga komoditas menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Harga logam, terutama nikel, menunjukkan kenaikan, namun minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah. Kurs rupiah masih relatif stabil di kisaran Rp 11.000 per US$.
"Kami perkirakan hari ini indeks bergerak di kisaran 1.380 sampai 1.420," kata dia di Jakarta.
Di bursa Asia, indeks Nikkei 225 menguat 68,11 poin (0,81 persen) menjadi 8.482,02, Hang Seng naik 136,77 poin (1 persen) ke level 13.804,82, dan Straits Times terangkat 25,36 poin (1,44 persen) ke posisi 1.787,18.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 25,41 poin atau 0,30 persen menjadi 8.448,56. Namun, indeks Nasdaq manguat 7,67 poin atau 0,50 persen ke level 1.546,46 dan S&P 500 naik 1,53 poin atau 0,18 persen di posisi 871,79.