Ini Kata Pramono Anung Soal Cek Pelawat

Pramono Anung Wibowo
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Mantan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung menegaskan partainya tidak pernah memerintahkan kepada kadernya menerima sesuatu berkaitan dengan pemilihan apapun.

"Itu pernah disampaikan secara tegas pada waktu itu saya sudah jadi Sekjen dalam rapat resmi partai. Ketua Umum dan Sekjen menyatakan dalam rapat partai bahwa tidak pernah partai memerintahkan kepada siapapun untuk melakukan atau menerima berkaitan dengan hal-hal seperti ini," kata Pramono saat menjadi saksi di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 1 Juni 2011.

Setelah kasus pemberian cek pelawak itu meledak, sebagai Sekjen dia mengaku tidak pernah mendapat laporan adanya penerimaan cek pada tahun 2004. Baik oleh Panda Nababan maupun Dudhie Makmum Murod.

Kendati demikian, Pramono membenarkan bahwa ada pertemuan dirinya dengan Panda dan Dudhie setelah kasus itu merebak. Namun itu bukan inisiatifnya. "Yang saya ingat ketika sedang ada tim kampanye presiden, karena sudah mendekati pemilu. Pertemuan di restoran Bunga Rampai bukan insiatif saya tapi seorang bendahara fraksi ingin menyampaikan apa yang terjadi," imbuhnya.

"Saya agak terganggu dengan asap rokok jadi tidak secara detil menyimak pembicaraan saat itu, karena saya tidak merokok," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua DPR ini diminta terdakwa Panda Nababan sebagai saksi yang meringankan. Dia mengaku bahwa dirinya diminta langsung oleh Panda untuk memberikan kesaksian.

"Saksi meringankan untuk Pak Panda. Beliau yang minta," kata Pram sesaat sebelum sidang.