Suntik Rp1 Triliun, Indonesia Tak Impor Beras

Ilustrasi gudang beras
Sumber :
  • ANTARA/Fachrozi Amri

VIVAnews - Pemerintah berencana meningkatkan produksi pangan dan tidak akan lagi mengimpor beras. Rencana ini akan direalisasikan dengan investasi sebesar Rp1,8 triliun pada sektor pertanian.

Menurut Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mega Nanda, dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) serta kredit komersial. "KKPE fleksibel saja penggunaan dananya, tidak diatur," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 7 Juni 2011.

Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu, pemerintah juga menargetkan produksi beras hingga akhir tahun sebanyak 3,75 juta ton dan memiliki lahan pertanian sekitar 590 hektare. Rata-rata setiap hektare lahan persawahan mampu memproduksi hingga enam ton gabah.

"Saat ini, produksi baru mencapai 5,1 ton per hektare dan akan dinaikkan menjadi sekitar enam ton," tutur Mega.

Mega menambahkan, demi memperlancar implementasi di lapangan, pemerintah siap bekerja sama dengan kelompok tani, dinas pangan setempat serta Kementerian Pertanian guna mendapat hasil yang terbaik. "Perihal skemanya nanti akan dikembalikan bagaimana baiknya menurut para petani," ujarnya. (art)