Chandra: Saya Tidak Bisa Dibeli

Pimpinan KPK Kunjungi VIVAnews : Chandra Hamzah
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah membeber bukti-bukti bantahan semua tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Chandra bahkan masih memiliki percakapan via BlackBerry Messenger dengan Nazaruddin soal pertemuan keempat. Chandra membantah dirinya bisa dibeli.

"Selama di KPK saya hanya makan gaji dari KPK saja. Saya tidak bisa dibeli dan tidak pernah akan bisa dibeli untuk memenangkan kasus," kata Chandra M Hamzah dalam keterangan pers di Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat 23 September 2011.

Chandra mempersilakan semua yang menuding dan pelontar fitnah untuk memberikan bukti yang kuat. Karena, tudingan-tudingan seperti ini memiliki pola sejenis saat dirinya dan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dikriminalisasi pada 2009.

"Saya ke KPK ini bukan untuk mencari uang. Kami yang bekerja di KPK ini, setengahnya adalah pengabdian. Setengahnya adalah untuk melihat negara ini bersih dari korupsi," jelas Chandra yang didampingi juru bicara Johan Budi SP.

Bagi Chandra, fitnah-fitnah yang datang kali ini memiliki pola yang sama seperti sebelumnya. Apa saja pola yang sama? "Lihat tuduhannya, apakah ada kemiripan atau tidak. CCTV, tuduhan menerima uang, pertemuan-pertemuan, dokumen dan lain-lain," beber Chandra.

Chandra menegaskan bahwa semua yang dilakukan adalah demi kepentingan KPK. Semua demi pemberantasan korupsi. "Saya tidak pernah mengkhianati gerakan pemberantasan korupsi," kata Chandra.

Nazaruddin pernah menuding Chandra M Hamzah menerima dana suap.  Tetapi Chandra sudah membantahnya.