Wajib Tahu Sebelum Jalani Dermal Filler

VIVAnews - Berbagai prosedur kecantikan instan digunakan wanita untuk memperoleh wajah awet muda atau meniru penampilan selebritas dunia seperti  Angelina Jolie dan Madonna. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur kecantikan seperti dermal filler, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Kerutan yang mulai terlihat saat usia 30-an hingga setengah baya dengan kulit mengendur, membuat banyak wanita khawatir dengan penampilan mereka.

Dokter ahli kecantikan dan bedah plastik dari Belanda, Dr Tom van Eijk menjelaskan, meski kulit yang mulai mengerut terjadi pada usia dewasa, banyak wanita muda yang mulai melakukan perawatan dermal filler untuk mempertahankan wajah agar awet muda. "Dermal filler bisa dilakukan pada mereka yang berusia 18-50 tahun dan merasa perlu memperbaiki tampilan kulit, " kata dia dalam konferensi pers Restylane di Jakarta.

Sebelum melakukan perawatan dermal filler, ia menjelaskan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kulit serta perawatan yang dibutuhkan. Hal ini untuk menjamin Anda menjalani prosedur kecantikan yang aman.

Dr Eijk mengatakan, di dunia kecantikan khususnya dermal filler, selain botox yang dikenal luas sebagai bahan penghilang kerut, ada juga teknik suntikan dengan restylane. Restylane merupakan asam alami yang ada dalam tubuh berbentuk gel kristal asam hialuronat (Hyaluronic Acid) stabil yang dimasukkan dalam kulit.

Asam ini bermanfaat mengikat air yang berguna mengangkut nutrisi dalam tubuh. "Namun, perawatan dengan restylane tidak dijual bebas dan hanya boleh dilakukan di klinik-klinik kulit oleh dokter kulit yang ahli," ujarnya. (art)