Jurus Pemerintah Cegah Impor

VIVAnews - Pemerintah menyiapkan jurus untuk mencegah membanjirnya produk impor ke Tanah Air. Tindakan pencegahan diberlakukan pada kebijakan non tarif impor.

Menurut Kepala Bidang Analisis Fiskal Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Kementerian Keuangan, Rofiyanto Kurniawan, kebijakan non tarif yang dimaksud ialah dengan mewajibkan barang-barang impor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Seperti penerapan SNI, kemasan berbahasa Indonesia," ujarnya saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis 17 November 2011.

Cara ini, lanjutnya, dipercaya akan mempersulit barang impor untuk masuk ke Indonesia. "Jadi, sekarang pemerintah sedang menggalakkan langkah-langkah non tarif ini," tutur Rofiyanto.

Rofiyanto memperkirakan, meski akan terjadi koreksi kinerja ekspor akibat dari imbas krisis ekonomi global, namun impor disinyalir juga akan mengalami penurunan.

Berdasarkan pengalaman pada krisis 2008-2009, saat itu Indonesia tetap mencatatkan nett ekspor. "Artinya, ekspor kita jatuh, tetapi dari sisi impor jatuh lebih dalam lagi," ujarnya. (eh)