Kredit NISP Hanya Tumbuh 9% di Tahun 2008

Sumber :

VIVAnews - PT Bank OCBC NISP Tbk hanya mencatat pertumbuhan kredit sebesar sembilan persen atau Rp 20,8 triliun pada 2008 lalu. Meski begitu perseroan tetap mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 27 persen menjadi Rp 316,9 miliar dari Rp 250,1 miliar pada 2007.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta Rabu 4 Januari 2009 mengatakan, kenaikan laba itu didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 19 persen dari Rp1,2 triliun pada 2007 menjadi Rp1,4 triliun. Sementara Kenaikan fee based income  tercatat sebesar 40 persen dari Rp 335,6 miliar menjadi Rp 470,9 miliar pada 2008.

Pada tahun lalu, aset Bank OCBC NISP naik sebesar 18 persen sehingga mencapai Rp 34,2 triliun. Pertumbuhan itu disokong pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 27 persen menjadi Rp 27,1 triliun pada 31 Desember 2008.

Terkait kredit yang hanya tumbuh sembilan persen sehingga loan to deposit ratio turun menjadi 76,69 persen, kata Parwati, memang menjadi bagian strategi dari OCBC NISP. Perseroan telah melihat kondisi pemberian kredit pada 2008 terlalu agresif, sehingga persaingan perebutan dana terjadi kurang sehat. "Kita tidak mempunyai tekanan untuk pertumbuhan kredit yang kencang tahun lalu, karena sebelumnya LDR mencapai 90 persen," kata dia.

Sementara kredit bermasalah bank (NPL) netto tercatat 1,75 persen, turun jika dibandingkan 2007 sebesar 2,12 persen. Sementara rasio kecukupan modal berada di level 17,01 persen.

Terkait dengan produk derivatif, OCBC NISP tidak mengalami kerugian karena hanya menjual produk sederhana (plain vanilla) yang  belum masuk kategori produk derivatif. "Kita tidak menjual produk derivatif, kita berhati-hati di tengah kondisi sekarang," kata dia.