Dana Nganggur Tak Terduga di BI Rp250 Miliar

Pemusnahan Uang Palsu di Bank Indonesia (BI)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Supervisi Bank Indonesia, Umar Juoro, mengungkapkan bahwa anggaran tidak terduga di Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2011 sebesar Rp250,8 miliar masih belum digunakan.

"Anggaran tak terduga tahun lalu masih bisa dialokasikan sebesar Rp250,8 miliar, ini praktis belum digunakan. Sedangkan anggaran tak terduga tahun ini sebesar Rp249,1 miliar," kata Umar di Gedung DPR usai mengelar rapat tertutup bersama Komisi XI DPR, Selasa 24 Januari 2012.

Dalam pertemuan rapat tertutup tersebut, Umar juga menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Komisi XI kali ini hanya membahas mengenai anggaran operasional, sumber daya manusia (SDM), dan logistik.

"Kami membahas anggaran operasional, SDM, dan logistik. Kalau anggaran kebijakan bukan bagian kami. Angka-angka besarnya sudah, tinggal besok malam bagaimana BI dan DPR akan membahas masalah detailnya di panja," ujar Umar.

Terkait anggaran penerimaan untuk operasional sebesar Rp27,3 triliun, Umar menilai bahwa dana tersebut cukup realistis. "Kalau kami menyampaikan pada Komisi XI, anggaran tersebut realistis. Tapi, yang perlu dilihat adalah efisiensi dan SDM," kata dia.

Sementara itu, untuk besaran anggaran kebijakan, Umar menjelaskan bahwa BI dan DPR bisa membahasnya dalam forum tertutup.

"Kalau DPR mau, anggaran kebijakan dibahas di forum tertutup. Sebab, selama ini belum pernah ada, tapi kelihatannya begitu (akan ada forum). Mereka (DPR) ingin tahu, karena kan anggarannya itu besar untuk operasi moneter, pasar terbuka," ungkapnya. (art)