Dana Kampanye 30 Triliun Pacu Ekonomi Rakyat

VIVAnews - Pesta demokrasi April mendatang diharapkan dapat membantu paket stimulus yang dikeluarkan pemerintah. Belanja kampanye diperkirakan sebesar Rp 30 triliun dapat membantu geliat sektor riil.

Menurut Rektor Universitas Paramadina Anies R Baswedan, pengeluaran kampanye tersebut dalam jangka pendek berguna menolong ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan grass root. "Pengeluaran kampanye menambah stimulus bagi ekonomi," katanya di Jakarta Rabu 11 Maret 2009.

Terkait dengan pemilu, Anies menganggap pemilu akan berjalan kondusif dan stabil. Menurutnya, saat ini rakyat lebih siap berdemokrasi dibandingkan dengan elit politik. Oleh sebab itu, perekonomian tidak akan terganggu adanya pemilu.

Belum lagi ternyata tidak semua masyarakat mengetahui adanya krisis global. Menurut survei yang dilakukan Oktober dan November 2008, hanya 60 persen masyarakat yang mengetahui krisis global.

Namun kepercayaan terhadap pemerintah untuk menghadapi krisis mencapai 90 persen. "Kalau pun gagal, mayoritas mengatakan bisa memaklumi," katanya.