Tengah Tahun, BI Rate Bisa 7%

Sumber :

VIVAnews - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan terus berlanjut di bulan-bulan mendatang. BI diprediksi akan memangkas suku bunga hingga menjadi 7 persen sampai pertengahan tahun nanti.

"BI masih jual mahal, tapi kami perkirakan suku bunga akan dipangkas sedikit demi sedikit sampai 7 persen pada pertengahan tahun," kata ekonom Citi, Johanna Chua dalam Emerging Market Daily untuk Asia Pasific yang dikutip VIVAnews, Selasa 17 Maret 2009.

Intermediasi di sektor keuangan yang tidak efektif membuat BI terus memotong suku bunga acuannya agar pemberian kredit oleh bank tidak dilakukan secara selektif lagi, sehingga pengucuran pinjaman meningkat. Saat ini suku bunga acuan bank Indonesia sebesar 7,75 persen.

Tidak seperti di Korea, di mana cadangan devisa pada triwulan IV 2008 mengalami tekanan untuk pembayaran utang luar negeri,  tekanan eksternal Indonesia sebagian besar terjadi karena kuatnya penjualan SBI dan obligasi pemerintah oleh asing.

Dilihat kondisinya, ekonom Citi menilai cadangan devisa Indonesia relatif lebih baik dibandingkan Korea Selatan, meskipun masih lebih lemah dari negara-negara Asia lainnya, seperti  Filipina, India, Thailand dan Malaysia.

"Kami pikir BI telah menarik garis kebijakan agar cadangan devisa tetap di atas US$ 50 miliar.Tapi kami memperkirakan dengan adanya defisit US$ 3,5 miliar, maka pada akhir tahun cadangan devisa ada di level US$ 48 miliar," katanya.

Untuk menutup defisit, pemerintah telah menerbitkan global medium term notes yang laku US$ 3 miliar. Selain itu pemerintah juga mendapat sejumlah fasilitas pinjaman dari para kreditor dalam bentuk pinjaman siaga untuk mengatasi kesulitan pendanaan dan mengamankan keuangan negara dari kondisi eksternal.