Angkatan Udara Akan Protes Australia

Sumber :

VIVAnews – Angkatan Udara Indonesia akan melayangkan keberatan pada korps diplomatik Australia terkait pendaratan illegal warga negaranya di Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua Jumat, 12 September 2008. Hal itu dikatakan Juru Bicara Angkatan Udara Marsekal Pertama Chairudin Rey dalam wawancara dengan VIVAnews Jumat, 19 September 2008.

Katanya, ”Kita komplain, mengapa mereka nyelonong saja.” Pilot pesawat William Henry Scott, serta empat penumpangnya, Vera Scott-Bloxam, Hubert Hofer, Karen Burke, dan Keith Rowald Mortimer masih ditahan di Imigrasi Merauke. Sedangkan pesawat pesawat mini berjenis V8 (VH-PFP) yang ditumpangi kelimanya ditahan di pangkalan Angkatan Udara di Merauke.

Atase Pertahanan Angkatan Udara Australia Kolonel Force Raymond sudah turun tangan menangani kasus itu.Chairudin mengatakan selama surat penerbangan (security clearance) yang dibutuhkan belum dilengkapi,  pesawat itu belum boleh keluar dari wilayah Indonesia. ”Begitu juga orang-orangnya,” katanya.