Mengejar Kursi Parlemen Lewat Cukur Rambut

Sumber :

VIVAnews - Rupa-rupa cara ditempuh calon legislator untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya agar kelak dapat duduk di kursi parlemen.

Yang banyak harta umumnya kampanye lewat media massa atau mengerahkan massa besar-besaran. Tapi ada juga yang memilih tampil bersahaja dan mengundang tawa.

Strategi yang terakhir itu dilakukan Legimantoro Catur Putro. Legimantoro adalah kandidat dari Partai Demokrasi Kebangsaan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kudus, Jawa Tengah. Profesinya adalah tukang cukur.

Keahlian mencukur rambut dimanfaatkan betul oleh Legimantoro. Yaitu dengan berkeliling dari satu kampung ke lain kampung. Dia menemui masyarakat untuk menawarkan jasa cukur rambut secara cuma-cuma alias gratisan.

Bagi pria yang biasa dipanggil Anto itu, cukur rambut merupakan media yang bisa dijadikan strategi komunikasi politik. Turun kampung, berarti harus bertemu langsung dengan masyarakat. Berdialog langsung. Dan mendengar langsung persoalan yang mereka hadapi.

Legimantoro biasanya keliling ke daerah pemilihan Kudus I sore hari. Daerah yang menjadi ajang kampanye adalah Kecamatan Kota Jati dan Kecamatan Mejobo.

Dia tidak bekerja sendiri. Dia juga punya tim yang beranggotakan lima orang. Kesemuanya juga tukang cukur.

Menurut dia, strategi kampanye yang dia tempuh mendapat respon positif dari masyarakat.

“Sehari bisa nyukur lima puluh sampai seratus orang di dua lokasi,” kata Legimantoro.

Tidak banyak modal yang dia keluarkan untuk kampanye. Paling-paling, dia hanya membuat poster dan stiker.

Aksesoris itu dia bagi-bagikan kepada warga yang dicukur rambutnya atau kepada mereka yang ditemui di jalan.

Prinsip kegiatan politik Legimantoro ialah berusaha jujur. Cukur rambut. Melayani, sekaligus mencari dukungan.

Laporan: Abdul Rohim | ANTV | Kudus