Gunung Sinabung Naik Level Awas

Gunung Sinabung terus meletus.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedy Zulkifli
VIVAnews - Aktivitas vulkanik Gunung Api Sinabung terus meningkat. Erupsi yang terjadi sejak kemarin, 24 November 2013, mengancam mereka yang tinggal dalam radius 5 KM dari lereng gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini.

Pemerintah menaikkan status Sinabung dari level siaga menjadi level awas. Letusan belakangan ini bukan hanya abu vulkanik saja, tetapi juga material batu sebesar biji salak ikut terlempar menghujani beberapa desa di sekitar Sinabung.

Lava pijar ikut tersembur dari kawah gunung api yang tidur selama 1.600 tahun itu. Sinabung diketahui aktif kembali sejak erupsi pada 2010. Kemudian September 2013 lalu sampai hari ini masih mengkhawatirkan warga.

Masih banyak warga yang enggan meninggalkan rumah, ladang dan hewan ternak mereka. Siang mereka kembali ke desanya masing-masing, malam hari kembali lagi ke pengungsian.

Senin sore, 25 November 2013, tercatat 17.713 jiwa atau 5.304 KK yang mengungsi. Mereka tersebar di 31 pos pengungsian yang tersebar di sejumlah kawasan di wilayah Tanah Karo.

Pengungsi ini berasal dari 17 desa di dalam radius 5 km dan 4 desa arah bukaan kawah yang rawan lontaran material gunung. Berdasarkan perhitungan dari Sensus Penduduk BPS tahun 2010, penduduk di 21 desa tersebut berjumlah 20.270.

"Stok makanan di tempat pengungsian masih aman. Keperluan mendesak pun cukup. Kami sarankan agar warga mengungsi sementara menghindari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi," kata Sutopo Nugroho, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (one)