Terdakwa: Bu Pur Keliru Soal Pertemuan dengan Sutarman
Selasa, 10 Desember 2013 - 16:40 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Mantan Kepala Biro Perencanaan Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menjadi terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar, tak menampik perkenalannya dengan Silvya Sholehah alias Bu Pur di Polda Metro Jaya melalui Widodo Wisnu Sayoko, orang yang disebut sebagai sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun perkenalan itu, kata Deddy, bukan dalam rangka meminta pengamanan Polda terkait aksi demontrasi di Kemenpora. Pertemuan Deddy dengan Bu Pur terjadi saat ia tengah mengurus kasus yang melibatkan anak buahnya dalam proyek pengadaan buku tahun 2009 di Unit Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya.
Baca Juga :
Sebelumnya, Bu Pur mengaku kenal Deddy Kusdinar di Polda Metro Jaya melalui Widodo Wisnu Sayoko. Saat itu, menurut Bu Pur, Deddy minta bantuannya untuk mengamankan kantor Kemenpora dari aksi demontrasi.
Berdasarkan keterangan Bu Pur, setibanya di Polda Metro Jaya, Deddy Kusdinar, Widodo, dan Bu Pur langsung menemui Kapolda Metro Jaya yang saat itu dijabat Irjen Polisi Sutarman. Bu Pur mendampingi Deddy meminta bantuan Sutarman untuk mengerahkan pengamanan demonstrasi di Kemenpora.
“Kata Pak Tarman, Ya, segera dikirim anggota,” ujar Bu Pur.
Majelis Hakim yang dipimpin Amin Ismanto lantas bertanya apa kepentingan Bu Pur mendampingi terdakwa Deddy Kusdinar ke Polda Metro Jaya. Padahal dalam riwayat hidup yang disampaikan ke persidangan, Bu Pur mengaku hanya sebagai ibu rumah tangga, bukan pengusaha.
“Kebetulan beliau (Sutarman) junior suami saya. Saya kenal beliau. Suami saya Purnomo,” kata Bur Pur. Purnomo adalah alumnus Akabri 1973 yang seangkatan dengan SBY. (adi)