Enam Perampok Bawa Kabur Mobil Warga Negara Mesir

foto ilustrasi
Sumber :
VIVAnews - Seorang warga Negara Mesir bernama Sherif Ashar Abdulrahman (27) menjadi korban perampokan saat sedang melintas di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 22 Desember 2013.

Menurut keterangan Sherif, saat itu dia sedang membawa 4 penumpang dengan mobil Xenia tahun 2004 berwarna coklat pelat nomor BG 1004D, dari Kabupaten Muara Enim menuju kota Palembang,

Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang dikendarai warga asal negara Mesir ini, dihentikan oleh enam orang tak dikenal dengan menggunakan mobil CR-V warna coklat.


"Dari mobil itu turun satu orang dan langsung mendekati saya dan menyuruh seluruh penumpang di mobil turun. Awalnya saya kira polisi, tetapi saya langsung dipukul pelaku. Di dalam mobil itu ada enam orang," kata Sheriff saat melapor di Polresta palembang.


Tak hanya dipukul, Sherif juga mengaku sempat dikejar kedua pelaku yang langsung turun dari mobil.


"Spontan saya langsung lari menyelamatkan diri ke arah pos polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian. Ketika saya di sana mereka langsung kabur," ujarnya.


Karena keterbatasan Sherif menggunakan bahasa Indonesia membuat petugas mengalami kesulitan untuk memeriksa korban.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Komisaris Djoko Julianto mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku pencurian tersebut.


"Korban benar warga negara Mesir. Kita sedikit kesulitan memeriksa korban karena hanya mengerti sedikit bahasa Indonesia. Dari korban, dia menunjukkan surat keterangan lapor diri, yang dikeluarkan dari Mabes Polri pada 8 November 2013 lalu" Kata Djoko.


Soal kepemilikan mobil yang dikendadai oleh warga negara Mesir itu, Djoko mengaku belum bisa dipastikan.


"Mobil itu milik Sri Mulyaningsih yang kita duga istrinya. Karena nama tersebut tercantum dalam surat keterangan lapor diri korban. Pekerjaan korban juga belum kita pastikan apakah sopir travel atau bukan. Semuanya masih kita dalami," ujarnya. (umi)