Tak Daftar ke KPU, Lembaga Survei Dicap Liar
Senin, 13 Januari 2014 - 17:28 WIB
Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews -
Jelang Pemilu 2014, lembaga survei di Indonesia semakin menjamur. Tidak hanya yang sudah memiliki nama, lembaga-lembaga baru pun begitu sering merilis hasil-hasil risetnya.
Atas kondisi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berniat menertibkannya. Melalui Peraturan KPU tentang partisipasi masyarakat, komisi mewajibkan lembaga survei mendaftarkan diri.
Baca Juga :
Ferry melanjutkan mereka juga wajib mematuhi peraturan dalam pemilu. Misalnya, tidak boleh mengumumkan hasil survei pada masa tenang, mengumumkan hasil penghitungan cepat dua jam setelah pemungutan suara, dan menyampaikan bahwa hasil penghitungan cepat itu bukan hasil resmi KPU.
Bagi yang melanggar, hukuman pidana sudah menanti. "Ancamannya paling lama 1 tahun 6 bulan. Pasal 317," ucapnya. (umi)