Pelatih Belgia Puji Kesabaran Eden Hazard Cs

Pelatih Belgia, Marc Wilmots
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVAbola - Disebut-sebut sebagai kuda hitam di Piala Dunia 2014, Belgia nyaris takluk pada pertandingan pertama melawan Aljazair. Beruntung, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1, setelah sempat tertinggal pada babak pertama.

Pelatih die Roten Teufel, Marc Wilmots mengakui kokohnya lini pertahanan Aljazair pada laga tersebut. Namun, dia juga memuji performa anak asuhnya pada babak kedua, yang akhirnya mampu mencetak gol lewat Marouane Fellaini dan Dries Mertens.

"Ini adalah pertandingan sulit melawan tim yang selalu bergerak mundur. Kami melakukan kesalahan yang sangat kecil, tapi di Piala Dunia, Anda akan mendapat hukuman jika melakukan hal seperti itu," kata Wilmots dilansir Sky Sports.

Sepanjang babak kedua, imbuhnya, tim dengan para pemain muda ini menunjukkan kekuatan mental. "Skuad mampu menciptakan perbedaan," sambung pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Wilmots juga mengatakan kalau saat ini, yang akan dilakukan timnya adalah memulihkan kondisi. "Kemudian fokus pada pertandingan selanjutnya kontra Rusia. Kami akan melanjutkan momentum ini," ucap mantan pemain Schalke 04 itu.

Dengan kemenangan tersebut, Belgia kini ada di puncak klasemen sementara Grup G, dengan raihan tiga poin, sedangkan Aljazair di posisi buncit. Sementara Rusia dan Korea Selatan, yang sama-sama mengumpulkan satu poin menempati posisi 2 dan 3. (ita)