Van Gaal Sebenarnya Ingin Mainkan Tim Krul

Pelatih Belanda, Louis Van Gaal
Sumber :
  • REUTERS/Pilar Olivares
VIVAbola - Taktik pelatih Belanda, Louis van Gaal, mendapat pujian saat melawan Kosta Rika di babak perempat final Piala Dunia. Dengan berani, dia mengganti penjaga gawang, Jasper Cillessen, dengan Tim Krul saat drama adu penalti. Krul akhirnya menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua penalti Kosta Rika.

Sayangnya, hal tersebut tidak terulang di babak semifinal melawan Argentina, Rabu 9 Juli 2014 (Kamis dini hari WIB). Van Gaal sudah melakukan tiga pergantian pemain sehingga tak bisa mengganti Cillessen dengan Krul.

Cillessen gagal menghentikan satu pun penalti Albiceleste. Belanda kalah 2-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Van Gaal mengaku, sebenarnya dia ingin kembali menurunkan Krul.


"Jika saya bisa mengganti dia (Cillessen) dengan Krul, maka saya akan melakukannya. Saya mencapai adu penalti dengan tak ada pergantian tersisa," kata Van Gaal seperti dilansir
Soccerway.


Van Gaal menilai adu penalti sedikit berbau keberuntungan. Justru kiper Argentina, Sergio Romero, yang menjadi pahlawan dengan menghentikan dua penalti Belanda. Sebelumnya, Romero sempat dilatih van Gaal saat membela AZ Alkmaar.


"Tentu saja, penalti adalah masalah keberuntungan juga. Dan saya mengajari Romero bagaimana menggagalkan penalti," ucapnya.


Lebih lanjut, Van Gaal memuji perjuangan timnya. Meskipun gagal melaju ke final, pria yang akan menukangi Manchester United ini menilai langkah Oranje sudah cukup baik.


"Argentina adalah tim kelas dunia dengan pemain kelas dunia. Saya ingin menegaskan bahwa kami tak kalah melawan mereka," sambungnya. (ita)


Lihat berita menarik lainnya dengan