Hadapi Gugatan di MK, Joko Widodo-Kalla Dibela 300 Pengacara

Kampanye PDIP di Semarang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVAnews - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, siap menghadapi sidang gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi. Mereka sudah menyiapkan segala dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

"Kami siap. Tim hukum yang punya data lengkap di tiap-tiap TPS, mana C1 bermasalah, mana ada indikasi-indikasi bermasalah," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, di kantor KPU, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014.

Bahkan, Tjahjo mengaku pihaknya akan dibela oleh ratusan pengacara. "Kami didukung 300 pengacara dari relawan, simpatisan dan masyarakat," ujarnya.

Sekjen PDI Perjuangan itu mengakui gugatan adalah hak masing-masing capres dan cawapres. Namun, dia juga mencatat indikasi kecurangan mulai dari TPS sampai penghitungan suara yang merugikan Jokowi-JK. "Toh, kalau ada gugatan kami punya data pembanding," katanya.

Sebelumnya Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, timnya malam ini akan menggelar rapat konsolidasi. Rapat ini membahas sikap lanjutan atas penetapan rekapitulasi suara nasional pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Malam ini kita akan rapat konsolidasi di Hotel Four Seasons," kata anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin 21 Juli 2014.

Ia mengatakan ada berbagai hal yang akan dibahas dalam rapat internal malam ini. Diantaranya menyangkut sikap yang akan dilakukan atas pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional KPU.

"Kita akan bahas soal sikap besok (hari ini, Selasa 22 Juli 2014-red), salah satunya menyangkut menggugat atau digugat mengenai hasil rekapitulasi KPU," ujarnya.