ADB: Asia Akan Pimpin Pemulihan Krisis Global

Sumber :

VIVAnews - Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan Asia akan memimpin proses pemulihan ekonomi dari dampak krisis ekonomi global.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden ADB, Haruhiko Kuroda dalam seminar Krisis Keuangan Global dan Dampaknya Bagi Asia di Nusa Dua, Bali, 3 Mei 2009.

Dia menilai pemerintah Asia telah bertindak cepat dan tanggap guna menghadapi krisis keuangan yang berdampak terhadap pengangguran, produksi dan perdagangan.

Negara-negara berkembang di Asia, menurut dia, telah mengambil kebijakan stimulus fiskal melalui pemangkasan pajak dan mendongkrak belanja negara guna mendorong permintaan domestik. Bank sentral di kawasan ini juga telah menurunkan suku bunga.

"Pemerintah Asia telah berkomitmen untuk menolak proteksi, serta menjaga kebijakan investasi dan perdagangan yang terbuka," ujarnya.

Ke depan, negara-negara Asia mulai ada keseimbangan baru dari semula ketergantungan pada pasar luar negeri beralih pada konsumsi dan investasi domestik.

"Sudah ada tanda-tanda konsumsi domestik cukup kuat," ujarnya. "Asia mungkin akan menjadi pemimpin atau pulih lebih awal dari krisis."

ADB sendiri telah meningkatkan bantuan bagi negara-negara Asia sebesar US$ 10 miliar untuk 2009 - 2010 menjadi sekitar US$ 32 miliar. Bantuan itu diberikan dalam bentuk fasilitas kredit perdagangan, bantuan teknis, serta pinjaman program pengurangan kemiskinan sebagai imbas krisis.

Dari jumlah itu, ADB akan mengalokasikan sekitar US$ 3 miliar dalam bentuk pinjaman yang lebih murah bagi penanganan krisis.