PLN Dapat Pinjaman US$ 1 Miliar dari China

Sumber :

VIVAnews - Bank Asal China memberi pinjaman kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk membiayai pembangunan tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap senilai US$ 1 miliar.

Penandatanganan pemberian fasilitas kredit itu dilakukan di sela-sela Sidang Tahunan Bank Pembangunan Asia, di Nusa Bali, Bali, 4 Mei 2009. Pembangunan  tiga pembangkit ini masuk dalam proyek pembangkit 10 ribu MW tahap pertama.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PLN Fahmi Moctar dan pejabat dari The Export-Import Bank of China (China Exim Bank) dan Bank of China. 

Pinjaman itu akan digunakan untuk mendukung pembangunan Pembangkit Pelabuhan Ratu 3 x 350 MW senilai US$ 481 juta dan untuk pembangunan Pembangkit Aceh 2 x 110 sebesar US$ 124 juta. Kedua pinjaman ini dari China Exim Bank. Sedangkan untuk proyek Teluk Naga US$ 455 juta berasal dari Bank of China. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik penandatanganan ini. "Ini sangat penting untuk mendukung permintaan listrik yang begitu cepat," katanya.

Selain itu, ketiga proyek ini juga didanaia bank domestik. Bank Mega mendanai Pembangkit Pelabuhan Ratu Rp 1,8 triliun, dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah mendanai Pembangkit Aceh Rp 614 miliar, dan Bank Bukopin membiaya Pembangkit Teluk Naga Rp 1,6 triliun.