IHSG Dibuka Menguat, Ini Indikator Utamanya

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere

VIVAnews - Penguatan yang terjadi pada pasar saham global mendorong laju indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak ke atas pada pembukaan perdagangan Senin, 24 November 2014.

Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan bahwa positifnya indeks saham pagi ini sebagai imbas dari euforia pemotongan suku bunga Bank Sentral Tiongkok dan rencana paket stimulus Bank Sentral Eropa (ECB).

"Saham berbasis ekspor diperkirakan akan terkena dampak positif dari kebijakan dua bank sentral tersebut dan ini, juga menjadi tenaga bagi indeks saham bergerak menguat," katanya kepada VIVAnews, melalui pesan singkat.

Menurut Edwin, indikasi kenaikan indeks saham cenderung berlanjut. Pergerakan indeks lanjutnya, akan berada di kisaran 5.090-5.145.

Hingga penutupan sesi II nanti, dirinya memproyeksikan, setidaknya ada lima saham yang patut menjadi perhatian investor.

Adapun kelima saham pilihan tersebut, antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

Baca juga: