Zaskia Mecca: Nggak Nyangka Film Baru Saya Dianggap Negatif

Zaskia Adya Mecca di Peluncuran Perdana Film Hijab
Sumber :
  • VIVAlife/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Film baru yang diproduseri oleh aktris Zaskia Adya Mecca mendadak jadi sorotan. Film ini dipandang banyak orang sebagai film yang mengundang kontroversi.

Menanggapi hal ini, Zaskia langsung angkat bicara. Ia mengaku punya niat baik ketika memproduksi film Hijab yang telah ditayangkan di bioskop sejak 15 Januari 2015.

Zaskia yang menjadi produser sekaligus pemain di Hijab ini ingin menceritakan pengalaman dan pergulatan hidupnya memakai hijab melalui film garapan Rumah Produksi Dapur Film milik Hanung Bramantyo, suaminya, itu.

"Saya nggak menyangka, film baru saya dianggap negatif dan menyimpang ajaran agama oleh sebagian orang," kata Zaskia di Restoran Radja Ketjil, City Walk, Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Januari 2015.

Zaskia yakin, kalimat bernada miring itu ada lantaran orang yang memprotesnya belum lihat secara utuh jalan cerita dari film tersebut.

Di trailer film misalnya, sebut Zaskia, ada dialog salah satu pemainnya yang mengatakan, "Gue ini pake jilbab karena kejebak."

"Di film dijelaskan maksud dialog itu. Terjebaknya bagaimana hingga alasannya memakai hijab setelah mendapatkan hidayah," kata Zaskia yang membuat cerita film Hijab dari kehidupan nyatanya berhijab.

"Honestly, cerita film ini kisah tentang saya. Saya pakai jilbab karena merasa 'terjebak'. Tapi, yang baik. Kalau nggak kejebak, mungkin saya bisa lebih badung dulu," kata Zaskia yang memakai hijab sejak 9 tahun lalu itu.

Begitu berhijab, Zaskia jadi tenang dan nyaman. "Saya bisa selamat sampai hari ini karena jilbab," tambahnya.

Zaskia tidak menjelaskan masa lalunya sebelum berkerudung, hingga kemudian menikah dengan Hanung dan memiliki dua anak. "Semua orang tuh punya cerita masing-masing. Nggak semuanya memulai dengan hal yang baik," ucap Zaskia yang ingin memberikan inspirasi bagi perempuan yang belum berhijab itu.

Lewat film, Zaskia ingin mengajak penonton, terutama muslimah, untuk tabayun. "Kalau ada yang tidak setuju sama film saya, ayo diskusi dan duduk bareng. Tapi, ada yang tak mau bertabayun dan malah judge film saya ini negatif?," kata Zaskia yang sempat mengajak Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin melihat filmnya.

Dari Din, Zaskia mendapatkan dukungan positif. "Pak Din dan para ulama menyebut, film Hijab ini layak ditonton kok. Jilbab itu perjalanan, bukan hasil," kata Zaskia yang merasa dirugikan nama baiknya setelah dianggap membuat film dengan cerita negatif ini.

"Sebagai produser dan pembuat ide, saya dirugikan," tuturnya.

Baca juga: