Jusuf Kalla Tidak Menyerang Siapapun

Sumber :

VIVAnews – Konsep neoliberalisme yang disinggung calon presiden Jusuf Kalla dalam acara dialog dengan pengusaha Indonesia tidak dimaksudkan untuk menyerang siapapun, kata juru bicara tim kampanye nasional Kalla-Wiranto, Yuddy Chrisnandi pada 21 Mei 2009.

“Tidak ada satu katapun untuk menyinggung siapapun, tidak menyebut satu namapun,” ujar Yuddy sebelum acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam di Hotel Grand Pasundan, Bandung.

Hal itu untuk menanggapi tim sukses Yudhoyono-Boediono yang membantah pernyataan Kalla yang mengatakan, "Kalo si A (yang dimaksud Boediono) yang neoliberal itu benar maka negara itu akan dikuasai oleh pemilik saham." Selanjutnya mengharapkan agar ke depan Kalla tetap menjaga kearifan dan kebijaksanaan dalam menyampaikan pernyataan.

Pernyataan neoliberalisme yang disampaikan Kalla sebenarnya hanya bertujuan mengingatkan bahwa konsep ekonomi dengan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak pasar, belum cocok untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Indonesia dalam kondisi sekarang.

Itu sebabnya Kalla menawarkan konsep lain. Konsep ekonomi yang dinilai tepat diterapkan di Indonesia ialah ekonomi kerakyatan. Artinya, semua potensi yang ada dikelola berdasarkan pikiran, otot, dan dana bangsa Indonesia sendiri.

“Semua orang boleh memberikan pandangan. Tapi yang dilakukan Kalla merupakan langkah nyata untuk memberikan respon cepat. Karena masyarakat ingin keputusan yang cepat,” kata Yuddy.

Yuddy mengatakan menjelang pemilihan presiden akan banyak manuver-manuver politik, seperti menyerang lawan politik. Tapi, kata dia, Kalla dan Wiranto tidak akan masuk ke polemik itu. “Tidak akan menuding atau negatif campaign,” kata dia.