Dinilai Dekat Megawati, Sukardi Rinakit Jadi Komisaris BTN

VIVA.co.id - Sukardi Rinakit secara resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Pengangkatan itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa 24 Maret 2015.

Direktur Utama Bank BTN Maryono menyampaikan, keputusan penggantian susunan pengurus bertujuan untuk memperkuat struktur manajemen dalam menghadapi ketatnya persaingan, serta ketidakpastian ekonomi global.

"Hal itu kehendak dari pemegang saham. Kami berharap bahwa inilah yang terbaik yang diberikan oleh pemegang saham bagi Bank BTN," ujarnya di Menara BTN Jakarta.

Namun, penunjukkan Sukardi sebagai komisaris utama di bank pelat merah itu, tampaknya bakal menuai kritikan publik. Sebab, pengamat politik, sekaligus direktur eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) itu dinilai publik sebagai sosok yang cukup dekat dengan Megawati Soekarnoputri.

"Pada intinya, penunjukkan komisaris dan direksi tidak jauh dari keputusan pemegang saham," kata Maryono.

Maryono berharap, dengan bergabungnya para profesional di jabatan komisaris dan direksi akan meningkatkan kinerja Bank BTN ke depan.

Dengan adanya pergantian komisaris, maka susunan komisaris dan direksi BTN yang terbaru, sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama: Sukardi Rinakit
2. Komisaris Independen: Amanah Abdul Kadir
3. Komisaris: Agung Kuswandono
4. Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
5. Komisaris: Lucky Fathul Azis H
6. Komisaris Independen: Catherinawati Hadiman
7. Komisaris Independen: Arie Coerniadi

Dewan Direksi:

1. Direktur Utama: Maryono
2. Direktur: Mansyur S. Nasution
3. Direktur: Iman Nugroho Soeko
4. Direktur: Irman Alvian Zahiruddin
5. Direktur: Adi Setianto
6. Direktur: Sis Apik Wijayanto
7. Direktur: Sulis Usdoko
8. Direktur: Oni Febriarto

(asp)

![vivamore="Baca Juga :"]