Bilu Mela, Animasi Indonesia yang Diakui Internasional
Selasa, 28 April 2015 - 05:27 WIB
Sumber :
- Dok Istimewa
VIVA.co.id
- Bilu Mela, film animasi buatan anak negeri melalang buana. Tercatat, setidaknya sudah lima negara yang membeli lisensi karya visual ini, termasuk di antaranya jaringan Encripta Brasil, dan jaringan Al-Jazeera TV.
Jika dihitung dari debut yang dimulai pada Oktober 2014, hal tersebut adalah pertanda bagus, bagi untuk perkembangan animasi Indonesia.
Baca Juga :
VIVA.co.id
dapat via rilis, Senin 27 April 2015.
“Ikan dipilih, karena memunyai alam berbeda dengan manusia. Dia juga punya aturan hidup sendiri. Diharapkan, hal ini menimbulkan banyak kisah yang belum diketahui manusia,” kata Fajar.
Sejak awal, Bilu Mela diciptakan tanpa dialog. Fajar sudah menetapkan bahwa animasi ini akan dijual ke pasar internasional. Fajar ingin menggunakan bahasa yang universal supaya Bilu Mela mudah diterima oleh anak-anak seluruh dunia.
Fajar memulai bisnis animasi dengan modal dua komputer. Bisnis animasi yang masih belum berkembang di Indonesia, membuat usahanya terseok-seok.
Tetapi, ia terus berusaha menyelesaikan Bilu Mela. Gayung bersambut saat film ini memasuki masa setengah produksi. Distributor dari Irlandia, Monster Entertainment, tertarik dengan konsep yang ditawarkan.
Mereka bekerja sama mendistribusikan Bilu Mela ke seluruh dunia. Namun, atas pertimbangan
go international
, mereka meminta judul Bilu Mela diubah menjadi Flip Flap.
Debut internasional dimulai pada acara MIPCOM, di Cannes pada Oktober 2014. Flip Flap menjadi animasi Indonesia yang pertama kali screening. Dalam waktu dekat, Flip Flap akan screening di Kidscreen.
“Paling tidak ini bisa menumbuhkan rasa percay diri bagi masyarakat Indonesia, bahwa film animasi kita bisa bersaing di level dunia”, lanjut Fajar. (asp)