Mendikbud Diharapkan Mampu Tingkatkan Integritas Siswa
Kamis, 18 Juni 2015 - 10:29 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menggarisbawahi masalah rendahnya indeks integritas murid terutama saat Ujian Nasional (UN) tahun ini.
“Walaupun para siswa memiliki nilai tinggi tapi jika integritasnya rendah ini merupakan masalah. Saya rasa ke depan kita harus mendorong kampanye sekolah sebagai zona integritas, karena di sekolahlah kita membentuk generasi masa depan yang bermoral,” ujar Mendikbud Anies Baswedan saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI Rabu, 17 Juni 2015.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR Jefirston R. Riwu Kore mengatakan bahwa dirinya merasa perihatin atas rendahnya nilai integritas siswa. “Mungkin kita harus mengevaluasi sitem ujian nasional, jangan sampai memaksa siswa untuk berbuat curang. Perlu suatu revolusi untuk memperbaiki ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi X lainnya, Sutan Adil Hendra. Ia menilai bahwa integritas merupakan aspek penting bagi moral generasi bangsa di masa depan.
“Saya bahagia karena pak Menteri selama ini selalu mengedepankan masalah integritas. Dengan integritas yang tinggi, saya yakin bangsa kita ke depan akan lebih bermartabat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sutan meminta agar Mendikbud segera menatapkan strategi untuk meningkatkan indeks integritas. “Dengan biaya yang cukup besar, Rp600 miliar untuk UN, harus ada strategi untuk tahun ke depan agar integritas betul-betul menjadi harapan rakyat Indonesia”, kata Sutan.
Baca Juga :
“Walaupun para siswa memiliki nilai tinggi tapi jika integritasnya rendah ini merupakan masalah. Saya rasa ke depan kita harus mendorong kampanye sekolah sebagai zona integritas, karena di sekolahlah kita membentuk generasi masa depan yang bermoral,” ujar Mendikbud Anies Baswedan saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI Rabu, 17 Juni 2015.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR Jefirston R. Riwu Kore mengatakan bahwa dirinya merasa perihatin atas rendahnya nilai integritas siswa. “Mungkin kita harus mengevaluasi sitem ujian nasional, jangan sampai memaksa siswa untuk berbuat curang. Perlu suatu revolusi untuk memperbaiki ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi X lainnya, Sutan Adil Hendra. Ia menilai bahwa integritas merupakan aspek penting bagi moral generasi bangsa di masa depan.
“Saya bahagia karena pak Menteri selama ini selalu mengedepankan masalah integritas. Dengan integritas yang tinggi, saya yakin bangsa kita ke depan akan lebih bermartabat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sutan meminta agar Mendikbud segera menatapkan strategi untuk meningkatkan indeks integritas. “Dengan biaya yang cukup besar, Rp600 miliar untuk UN, harus ada strategi untuk tahun ke depan agar integritas betul-betul menjadi harapan rakyat Indonesia”, kata Sutan.