Tips Bagi Pemudik Agar Terhindar dari ISPA

Ilustrasi suasana mudik menggunakan bus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) menjadi penyakit yang sering memburu para pemudik, saat debu yang bertebaran dihisap oleh pemudik. Jika demikian, maka akan ada dua dampak yang diakibatkan dari penyakit yang menyerang saluran pernafasan itu.

Pertama, ISPA seringkali membuat badan menjadi lemas, sehingga kalau mengemudi membuat konsentrasi menurun. Kedua, ISPA menyerang pengemudi yang mengonsumsi obat flu.

“Obat flu biasanya menimbulkan rasa kantuk, yang tentu juga akan menimbulkan risiko bila diminum pengemudi,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI‎, Tjandra Yoga Aditama ‎dari pesan singkat yang diterima VIVA.co.id pada Sabtu 11 Juli 2015.

Jadi, ada lima tips dari Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas I‎ndonesia (FKUI) itu untuk mencegah ISPA bagi pemudik.

1. Perkuat daya tahan tubuh dengan makan bergizi, istirahat cukup. Daya tahan tubuh yang baik adalah salah satu modal utama, karena penyakit (termasuk ISPA) terjadi karena ketidak seimbangan Host, Agent and Environment.

2. Hindari kemungkinan tertular dengan sedapat mungkin menghindari kerumunan orang banyak dan jangan kontak dengan orang yang sedang batuk pilek demam

3. Jaga kebersihan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) lebih sering, karena terbukti menurunkan kemungkinan infeksi

4. Jangan menyentuh lubang hidung dan mulut kita dengan tangan kotor. Bisa saja ada virus dan kuman penyebab ISPA di satu tempat yang banyak dipegang orang (gagang pintu, meja antrian dll), lalu kuman/virus itu kita pegang karena memegang gagang pintu itu. Lalu kita 'gosok-gosok' hidung, maka masuklah kuman/virus itu ke saluran napas kita.

5. Jangan merokok, karena asap rokok dapat menurunkan daya tahan paru dan saluran napas, dan juga merusak lingkungan dalam konsep Host, Agent & Environment.