Pernah Bulimia, Model Ini Bongkar Kejamnya Industri Fesyen

Zuzanna Buchwald
Sumber :
  • instagram.com/zuzabuchwald/?hl=en

VIVA.co.id -  Seorang model yang telah bekerja untuk beberapa label fesyen ternama, seperti Gucci, Prada, dan Versace, menceritakan pengalaman getirnya ketika harus menurunkan bobot tubuh demi bisa terus berkarier di industri fesyen. 

Dalam video karya Real Women Real Stories, berjudul Saya bukan gantungan pakaianmu, model asal Polandia, Zuzanna Buchwald, yang tinggal di New York, menceritakan penyebab dia mengidap anoreksia dan bulimia. Itu terjadi setelah dia diminta berhenti makan oleh agen modelnya.

"Saya sebelumnya seorang atlet, dan diminta oleh agen untuk menghilangkan bobot tubuh, dengan tidak makan dan tidak berolahraga," ujarnya, seperti dilansir dari Daily Mail.

Dia terpaksa mengikuti permintaan tersebut. Namun, tidak lama setelah itu, dia justru menderita anoreksia, diikuti dengan bulimia.

"Saya sangat lemah sepanjang waktu. Saya membuang waktu saya selama tiga tahun, karena saya bermasalah dengan gigi, kulit menjadi kering, dan rambut mulai rontok. Itu adalah pengalaman yang mengerikan," kata dia.

Mantan atlet profesional di kota kelahirannya, Srem, Polandia, ini pindah ke New York untuk mengejar karier modeling. Dia menandatangani kontrak dengan Wilhelmina Models, tempat Kendall Jenner memulai karier modeling-nya.

Meski dia menyebut Wilhelmina sebagai tempatnya memulai karier modeling, Zuzanna tidak menyebut bahwa instansi itu yang bertanggung jawab terhadap kondisi gangguan makan parah yang dideritanya.

"Saya sebelumnya diam. Diam mengenai penyakit saya, manusia yang diobjekkan, dan tentang tekanan yang luar biasa," ujarnya.

Namun, setelah sembuh dari trauma, dia berbagi pengalamannya. Suzanna berharap semua model muda bisa berjuang dari stres, rasa cemas dan depresi, serta ketergantungan zat dan gangguan makan. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran model muda tentang pentingnya kesehatan dan kesejahteraan.

"Saya tidak akan tinggal diam lagi. Saya tidak takut lagi untuk mengatakan bahwa industri fesyen memiliki sisi yang eksploitatif dan berbahaya untuk gadis-gadis muda yang mudah putus asa. Ini kejam dan tak kenal ampun dan sering menganggap manusia sebagai komoditi yang diperas, kemudian dibuang," tuturnya.

Karena itu, dia menyarankan kepada model muda yang baru memulai karier di indusri fesyen untuk tidak mendengarkan pendapat atau permintaan orang lain tentang tubuhnya. Menurut dia, memiliki tubuh sehat adalah hal yang paling tepat.

Dalam video itu, dia juga mengatakan kepada industri media dan fesyen untuk mengubah imej model dari gadis yang terlalu kurus dengan yang sehat.