Data Ekonomi Domestik Bakal Dorong Pergerakan IHSG

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat di akhir bulan ini dengan dukungan data perekonomian domestik bulan ini yang diperkirakan akan stabil.

Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, data inflasi yang diperkirakan masih menunjukkan kondisi stabil dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG sehingga dapat menutup akhir pekan dengan angka manis.

"Capital inflow (arus modal masuk) masih terus berlanjut, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha memperkokoh pola kenaikan jangka pendeknya," kata dia di Jakarta, Kamis, 30 Juni 2016.

William memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang target batas bawah di level 4.874, maka target batas atas atau yang tentunya akan  otomatis mengikuti saat ini berada pada level 5.021.

"Memiliki potensi besar untuk ditembus dalam beberapa waktu mendatang," ujarnya.

Penguatan IHSG hari ini sebaiknya dilakukan dengan mengakumulasi saham-saham di antaranya, PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Kemudian, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

(mus)