Kontes Kecantikan Digelar, Jurinya Robot

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking

VIVA.co.id – Kontes kecantikan memang selalu menarik untuk dilihat. Apalagi, saat juri manusia menilai kecantikan seorang wanita dari tinggi, berat badan, dan kulit serta rambut tergerai. Lalu, apa jadinya jika sebuah kontes kecantikan digelar dengan menghadirkan juri berupa robot?

Kompetisi kecantikan itu bernama Beauty AI yang akan digelar awal Oktober nanti. Penggagasnya adalah Youth Laboratories, sebuah perusahaan berbasis di New York, yang terdiri dari tim ilmuwan dan ahli komputer, bertujuan membantu setiap orang mempertahankan usia mudanya, melalui perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan.

Dikatakan Director of Development at Youth Laboratories, Konstantin Kiselev, dalam keterangan resminya, Jumat 26 Agustus 2016, latar belakang dibuatnya kontes kecantikan dengan juri robot ini adalah karena kontes kecantikan yang digelar selama ini selalu menggunakan juri manusia. Padahal, manusia kerap menilai menggunakan persepsi yang kadang bias. 

"Kontes ini akan menilai wajah manusia dari banyak sisi menggunakan algoritma yang telah dibuat sedemikian rupa oleh tim kami, yang terdiri dari ahli ilmu penuaan wajah (biogerontologi) dan ilmuwan komputer. Kami percaya, algoritma yang kami bangun bisa secara akurat mengevaluasi kriteria mengenai manusia cantik dan sehat melalui sisi penting dari tubuh, yaitu wajah," ujar Kiselev.

Kiselev menyebut, ini merupakan kali ketiga mereka menggelar kontes serupa. Pada Beauty,AI 1.0 dan 2.0 telah terdeteksi lima wajah cantik dari berbagai macam kategori usia. Mereka mengklaim, sejak digelar tahun lalu, ada lebih dari 6.000 foto wajah yang dievaluasi oleh lima robot juri. 

Untuk bisa mengikuti kontes ini, peserta bisa mengunduh aplikasi Beauty AI di Google PlayStore, atau Apple AppStore, lalu posting foto di tempat yang telah disediakan di aplikasi tersebut. Syaratnya, wajah harus natural, tidak boleh menggunakan riasan, kaca mata atau pun brewok. (asp)