Gerhana Matahari Cincin, Masjid di Samudera Hindia Gelar Doa

Penampakan Gerhana Matahari sebagian.
Sumber :
  • REUTERS/Luc Gnago

VIVA.co.id – Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia telah menikmati indahnya Gerhana Matahari Cincin (GMC) kemarin, 1 September 2016.

Warga di wilayah itu pun menyaksikan, menikmati dan merayakan GMC dengan beragam cara. Sambutan GMC di Afrika seramai Indonesia, saat menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Saya ingin melihatnya (GMC), bahkan anak perempuan saya akan terlalu tua untuk menonton fenomena berikutnya dalam 200 tahun," kata Jeremy Grondin, yang menyaksikan acara ‘nobar’ di Pulau Réunion, Samudera Hindia dilansir Guardian, Jumat 2 September 2016.

Terlihat, para penonton menggunakan kacamata pelindung khusus untuk menyaring sinar ultraviolet dan sinar inframerah Matahari yang berbahaya, jika ditatap langsung.

Uniknya, penonton juga ada yang menggunakan kamera lubang jarum, merupakan kamera tradisional terbuat dari botol bekas dan tambahan kertas foto. Lalu ada juga yang melihat GMC dengan botol dicat dan diberi lubang dengan menggunakan jarum.

Hal menarik lainnya, seperti di Indonesia, umumnya umat Muslim ketika ada fenomena gerhana Matahari, maka umat Muslim laksanakan salat gerhana. Ritual yang hampir sama, menurut informasi, di masjid-masjid yang ada di Pulau Mayotte, Samudera Hindia, terdengar kumandang doa menyerukan agar warga terhindar dari bahaya.