Kondisi Global Buruk, Usaha Kecil Jadi Tumpuan Ekonomi

Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Mulai Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Kementerian Keuangan berharap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat ikut berkontribusi besar terhadap perekonomian Tanah Air. Sebab, saat ini pertumbuhan ekonomi negara berkembang lainnya masih melambat lantaran diterpa sentimen global.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menginginkan, sektor UMKM dapat mengembangkan usaha mereka sehingga dapat menyokong pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 dipatok pada kisaran 5,1 persen. Maka dari itu, dibutuhkan sektor-sektor yang kuat untuk menopang perekonomian nasional di 2016.

"Kita ingin menjadikan sektor small medium enterprise (SME) atau UMKM sebagai salah satu mesin penggerak perekonomian nasional," ujarnya saat ditemui Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Menurutnya, untuk mengembangkan sektor UMKM di tanah air, maka dibutuhkan pembiayaan dari industri keuangan, baik perbankan maupun industri keuangan lainnya. Diharapkan lembaga keuangan terkait dapat mendukung pengembangan UMKM lewat berbagai akses pembiayaan.

Di samping itu, Sri Mulyani mengimbau agar pelaku sektor UMKM dapat memahami apa itu pendalaman pasar keuangan Indonesia.

"Kita tidak bisa menjadi negara maju kalau tidak bisa mendalami pasar keuangan Indonesia. Kita harap 2016 pertumbuhan ekonomi kita bisa tumbuh 5,1 persen sesuai APBN-P," tuturnya.